MALANGVOICE – Pada Januari 2016 mendatang pemerintah akan menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis premium dan solar menjadi Rp 7.150 per liter dan Rp 5.950 per liter dari sebelumnya Rp 7.300 per liter dan 6.700 per liter.
Senior Sales Executive Retail VII Pertamina Depot Malang, Tito Rivanto Marsono, menjelaskan, ada tren penahanan pembelian BBM oleh masyarakat. Hal ini bisa dilihat dari omzet di liburan yang kenaikannya tak signifikan.
“Konsumen menurun, kemudian stok banyak dan berujung pada berkurangnya pembelian BBM oleh SPBU,” kata pria asal Padang ini.
Ia menambahkan, tidak ada aktivitas berarti di pasar terkait penurunan harga BBM. Namun, pihaknya tetap melakukan pemantauan ke 80 SPBU yang ada di Malang Raya untuk menjamin ketersediaan stok.
“Sampai saat ini belum ada yang melakukan penahanan pembelian BBM. Semuanya masih berjalan normal dimana rata-rata sehari pemesanan BBM masing-masing SPBU mencapai 15-20 KL,” urai dia.