Jelang Tahun Baru, Penjualan Terompet Mulai Marak

Sartu dan terompetnya

MALANGVOICE – Liburan akhir tahun dimanfaatkan pedagang terompet musiman di beberapa sudut kota. Salah satunya Sartu, warga Jalan Utomo Rejo, Kota Batu.

Ditemui MVoice, beberapa menit lalu, ia mengaku selalu berjualan terompet tiap menjelang Tahun Baru. Khusus 25 Desember sampai Tahun Baru, penjualan pasti akan mengalami peningkatan.

“Tanggal 25 ke atas sehari bisa menjual 50 lebih terompet,” tutur pria yang menjajakan terompet di samping Alun-alun Kota Batu itu.

Terompet yang ia jual variatif. Ada terompet naga, sopia, burung dan terompet biasa.

“Terompet naga harganya Rp 15.000, kalau yang biasa 5000 saja. Saya bikin terompet sendiri di rumah. Dibantu istri, saya bisa bikin 3000 terompet,” jelas Sartu bangga,

Meski ramai pembeli, terompet buatannya tak selalu habis.

“Biasanya sih masih sisa. tapi kan bisa disimpan lagi buat stock tahun depan,” imbuhnya.

Dikatakan, selain Tahun Baru, pria ini sehari-harinya berdagang mainan anak-anak, di Jakarta.