Jelang Nataru, Polisi Kumpulkan Tokoh Masyarakat dan Agama

Pembacaan pernyataan sikap menjaga keamanan bersama tokoh masyarakat, agama serta pihak berwajib. (deny)
Pembacaan pernyataan sikap menjaga keamanan bersama tokoh masyarakat, agama serta pihak berwajib. (deny)

MALANGVOICE – Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2017, polisi mengumpulkan tokoh masyarakat dan tokoh agama yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).

Dalam pertemuan yang dilaksanakan di aula Rupatama Polres Malang Kota, Senin (19/12), diadakan rapat koordinasi pengamanan selama perayaan hari besar umat Nasrani itu.

Kabag Ops Polres Malang Kota, Kompol Dodot Dwianto, mengatakan, selama pengamanan pihaknya menerjunkan 300 anggota yang tersebar di beberapa titik rawan.

Hal itu tergabung dalam Operasi Lilin yang dimulai 23 Desember hingga 2 Januari mendatang.

“Kami akan optimalkan pengamanan di beberapa titik. Kami harap semua berjalan lancar,” katanya.

Selain itu, tiga pos pengamanan atau pospam akan didirikan di tiga titik yakni, Jalan Ijen, Jalan Ahmad Yani dan Jalan Basuki Rahmat.

“Beberapa anggota keamanan dan pelayanan medis disiapkan di sana. Itu bertujuan mengover daerah di sekitar apabila terjadi sesuatu,” lanjutnya.

Selebihnya, pengamanan di tiap gereja juga akan dilakukan. Masing-masing gereja akan dikawal anggota polisi setidaknya dua hingga lima personel, tergantung situasi.

Dalam rapat koordinasi itu, perwakilan agama juga berikrar untuk sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban terutama di Kota Malang.