Jelang Liburan, Produksi Keripik Tempe Meningkat

Jajaran keripik tempe siap jual di counter penjualan Keripik Tempe Bu Noer

MALANGVOICE – Para pelaku bisnis oleh-oleh mulai mempersiapkan diri menyambut musim liburan akhir tahun. Di sentra oleh-oleh keripik tempe Sanan misalnya, sejumlah produsen keripik tempe mulai meningkatkan produksi sejak satu bulan yang lalu.

Pusat oleh-oleh Keripik Tempe Bu Noer misalnya, volume produksi ditingkatkan dari 1 kuintal per hari menjadi 1,3 kuintal per hari atau naik 30 persen dari hari biasa. Peningkatan produksi tersebut rencananya akan dilakukan hingga masa liburan berakhir.

“Untuk karyawan tidak ada penambahan, hanya jam operasionalnya saja yang ditambah dua jam,” Kata pemilik Sentra Keripik Tempe Bu Noer, Lukman Zaini.

Ia menambahkan, puncak belanja para wisatawan terjadi pada seminggu menjelang libruan berakhir. Pada periode tersebut, untuk keripik tempe bisa terjual antara 10 ribu hingga 15 ribu bungkus per hari. Angka tersebut naik dari kondisi normal yang hanya 7500 bungkus per hari.

“Cukup banyak jenis oleh-oleh, namun tetap yang terlaris adalah keripik tempe karena memang iconnya itu,” jelas Lukman.

Sebaran konsumen jika dilihat dari plat kendaraan, 50 persen berasal dari Jawa Barat khususnya Bandung dan Jakarta. Sedangkal Plat L (Surabaya) sekitar 20 persen dan sisanya dari kota lain disekitar Jawa Timur.