MALANGVOICE – Dinas Peternakan dan Hewan Kabupaten Malang melakukan sterilisasi terhadap hewan-hewan kurban.
Langkah ini sebagai antisipasi agar hewan kurban bebas dari penyakit.
Kepala Dinas Peternakan dan Hewan Kabupaten Malang, Sudjono mengatakan selain sterilisasi kini pihaknya membangun pos di pintu masuk Kabupaten Malang.
“Hewan – hewan dari luar Malang diperiksa secara ketat oleh petugas yang disiagakan jelang Hari Raya Idul Adha,” katanya, Kamis (1/9) saat ditemui di ruangannya.
Selama satu minggu mendatang, terhitung Senin (5/9), Dinas Peternakan dan Hewan akan menerjunkan sejumlah petugas kesehatan hewan (mandor) ke titik – titik penjualan hewan kurban yang tersebar di wilayah Kabupaten Malang.
Setiap titik petugas akan memeriksa secara keseluruhan fisik ternak yang akan dijual. Sudjono mengungkapkan kegelisahannya mengenai bahaya anthrax.
“Penyakit ini sangat mengkhawatirkan makanya kita akan menyebar petugas kesehatan hewan untuk memeriksa dan mengawasi penjualan ternak di wilayah Malang,” tegas dia.
Saat ini, jumlah hewan kurban mencapai 15 ribu ekor dengan rincian 12 ribu ekor betina dan jantan serta 3 ribu ekor sapi.