Jebolan Kampus Masih Sumbang Angka Pengangguran Terbuka

Job Market Fair Umum 2017

Job Market Fair Umum 2017 diserbu para pencari kerja. (Muhammad Choirul)

MALANGVOICE – Banyaknya perguruan tinggi di Kota Malang ternyata menyisakan pekerjaan rumah (PR) tersendiri. Hal tersebut berkaitan dengan banyaknya jebolan kampus sebagai penyumbang angka pengangguran terbuka di Kota Malang.

Wakil Wali Kota, Sutiaji, tidak menampik, Malang sebagai kota pendidikan memiliki keunikan tersendiri. “Rata-rata mahasiswa yang menimba ilmu di kota ini enggan pulang ke daerahnya untuk mencari kerja, uniknya di sini,” ungkapnya di sela pembukaan Job Market Fair Umum 2017, di Balai Merdeka Universitas Merdeka (Unmer) Malang, Rabu (2/8).

Hal senada diungkapkan Rektor Unmer Malang, Prof Dr Anwar Sanusi. “Tidak seperti Yogyakarta dan Surabaya, para mahasiswa yang sudah lulus kuliah tidak pulang ke daerahnya melainkan mencari pekerjaan di kota ini, sehingga angka pengangguran terbuka bisa disebabkan oleh hal itu,” sambungnya.

Karena itu, Anwar Sanusi berharap, Job Market Fair Umum 2017 membuka peluang kerja bagi para lulusan perguruan tinggi. Tak hanya itu, masyarakat umum juga diharapkan bisa mendapatkan pekerjaan sehingga mengurangi angka pengangguran.

“Pengangguran lebih banyak disebabkan karena kurang atau minimnya informasi terkait peluang kerja, sehingga job fair ini sangat efektif,” tandasnya.

Berdasarkan data tahun 2017, jumlah pengangguran di Indonesia saat ini sekitar 7 juta orang. Di Jawa Timur sendiri, jumlah pengangguran 825 ribu orang, khusus Kota Malang angka pengangguran terbuka mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir.


Reporter: Muhammad Choirul Anwar
Editor: Muhammad Choirul Anwar
Publisher: Yuliani Eka Indriastuti