Jatim Runner Up PON, Pakde Karwo: Bonusnya Uang Asli

Gubernur Jatim, Soekarwo (kanan), saat memantau perhelatan PON XIX/2016 Jabar.

MALANGVOICE – Kontingen Jawa Timur (Jatim) mengakhiri PON XIX/2016 Jawa Barat (Jabar) di posisi runner up. Hasil akhir PON memang baru akan diumumkan secara resmi saat penutupan di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), malam ini (29/9).

Kendati demikian, total raihan medali dari semua cabor sudah terdata. Jatim mengoleksi total 132 emas, 138 perak, dan 134 perunggu. Dari torehan itu, sebanyak 404 poin dikumpulkan.

Yang unik, capaian Jatim hanya beda tipis dari DKI Jakarta yang menduduki posisi ke-3. Bahkan, raihan emas kedua kontingen sama, yakni 131 emas. Hanya saja, Jatim lebih unggul karena DKI hanya mendapat 124 perak dan 118 perunggu, dengan total nilai 374.

Di posisi puncak, Jabar kokoh dengan 217 emas, 157 perak dan 157 perunggu, serta total nilai 531. Hasil runner up ini patut disyukuri. Pasalnya, Jatim mendapat perlawanan sengit dari DKI sepanjang helatan PON. Saling kejar-mengejar medali terjadi sebelum akhirnya hasil akhir berpihak pada Jatim.

Gubernur Jatim, Soekarwo, sejak awal memang optimis wilayah yang dipimpinnya mampu meraih runner up. “Ini semua tidak lepas dari upaya kita bersama. Dari awal saya terus memantau dan memompa semangat atlet yang bertarung luar biasa,” kata Pakde Karwo, sapaan akrabnya.

Terkait total bonus yang dikucurkan kepada peraih medali, ia enggan membocorkan angka pasti. Hanya saja, ia menegaskan, bonus layak bakal didapat para peraih medali.

“Yang jelas ya ada bonus berupa uang pembinaan. Uangnya rupiah, uang asli, bukan palsu,” kelakarnya, sambil tertawa ringan.