MALANGVOICE – PPDB jalur online wilayah sudah dibuka sejak 27 Juni lalu. Wakil Wali Kota Malang, Sutiaji, memastikan tidak ada manipulasi data dan kecurangan.
Menurut dia, sistem online pemantauannya lebih mudah, karena sifatnya tersentral dari satu titik.
“Akan kita lihat data samplingnya. Apakah data yang dimasukkan dalam sistem itu sesuai atau ada manipulasi dan tidak bisa ketahuan,” kata Sutiaji, saat berada di SMAN 2 Malang, beberapa menit lalu.
Dikatakan juga, setiap sekolah yang masuk dalam sistem, pagu (kuota)-nya sudah tercatat. Sehingga, bila ada penambahan pagu, sistem segera memberi tahu.
“Soalnya masyarakat itu minta kuotanya ditambah. Lha kasihan sekolah swasta, nanti tidak kebagian siswa. Makanya, saya juga imbau sekolah swasta agar ada penjaminan mutu, supaya tidak tertinggal sama yang negeri,” paparnya.
Dijelaskan, penjaminan mutu itu meliputi kualitas pembelajaran, fasiltas sarana dan prasarana, performa guru, manajemen dan pelayanan.
“Yang penting standar pelayanan mininal sudah terpenuhi,” tandasnya.