MALANGVOICE – Anggota Komisi C DPRD Kota Malang, Afdhal Fauza, angkat bicara terkait banyaknya jalan berlubang. Terlebih, saat ini permasalahan itu sampai ditangani pihak kepolisian.
“Merespon perintah Kapolres Malang Kota kepada Kapolsek tentang penambalan jalan berlubang, saya selaku anggota dewan yang duduk di Komisi C merasa malu,” katanya, Senin (13/2).
Menurut politisi Partai Hanura itu, tugas kepolisian sudah banyak. Semestinya, urusan pembenahan pada jalan rusak bukan menjadi tanggung jawab kepolisian, melainkan pemerintah.
“Karena tugas beliau (Kapolres) sangat padat dalam menjaga keamanan di Kota Malang, masih sempat memikirkan kondisi jalan berlubang,” imbuhnya.
Dia menilai, hal ini menunjukkan kecintaan Kapolres AKBP Decky Hendarsono terhadap keselamatan masyarakat cukup tinggi. Di sisi lain, lanjut Afdhal, pada musim penghujan seperti saat ini, air hujan sangat berpotensi menggerus aspal yang sudah ada.
Karenanya, pengerjaan perawatan dengan menambal aspal berlubang memiliki risiko, karena musuh aspal adalah air. “Sehingga begitu selesai ditambal lalu turun hujan bisa dipastikan aspal akan lepas lagi, ya mudah-mudahanan kemarau segera datang,” pungkasnya.