MALANGVOICE – Kemenangan Mitra Kukar atas Arema Cronus di leg kedua semi final Piala Jenderal Sudirman, menurut pelatih Jafri Sastra, sudah sesuai rencana.
Meski hanya bermain dengan 9 pemain, timnya bisa sabar menghalau serangan Singo Edan. “Arema bermain cepat, pemain kadang tidak mengimbangi, tapi kami bisa bersabar dan tetap menyerang,” kata arsitek Mitra Kukar itu.
Ditambahkan, pada babak pertama, diakui anak asuhnya terpancing emosi, hingga mendapat kartu merah. Namun semua itu bisa diatasi dengan baik.
Ke depan, tim berjuluk Naga Mekes itu akan mempersiapkan diri menuju babak final, bertemu Semen Padang. “Kami tak boleh berlama-lama bergembira, ada satu pertandingan lagi di final. Kami akan susun progres dan persiapan diri,” timpalnya.
Sementara itu, kapten Mitra Kukar, Zulkifli Syukur, mengaku tidak terbebani dengan pressure Aremania selama pertandingan. Mantan pemain Arema Cronus itu mengaku wajar.
“Semua tim yang datang ke sini, pasti akan dapat perlakuan yang sama. Tapi itu tidak masalah bagi kami,” singkatnya.