Jadi Ajang Mesum, Dewan Usul Taman Tugu Dibuka Hari Tertentu Saja

Aksi Mesum di Taman Tugu Malang
Aksi Mesum di Taman Tugu Malang

MALANGVOICE – Anggota DPRD Kota Malang dari Fraksi PDI Perjuangan, Abdul Hakim, berpendapat, Taman Alun-alun Tugu sebaiknya tidak dibuka penuh untuk publik.

Alasannya jelas, selama ini taman terbaik nasional itu malah jadi ajang mesum muda-mudi, sehingga makin meruntuhkan visi Malang Kota Bermartabat.

“Dulu setahu saya taman itu dikunci dan dibuka pada momen tertentu, buktinya ketika dibuka untuk publik malah dijadikan ajang mesum,” kata Abdul Hakim kepada MVoice, beberapa menit lalu.

Ia menegaskan, upaya mengejar prestasi taman menjadi indah tidak diimbangi dengan penjagaan yang bagus, alhasil dua kali adegan mesum di lokasi taman berhasil diabadikan warga.

“Saya sepakat ditutup saja Alun-alun Tugu itu dan dibuka misal seminggu sekali atau dua kali di jam-jam tertentu dan dijaga dengan baik, agar ini tak terulang kembali,” tandasnya.

Ketua Komisi B itu juga mengingatkan agar tidak menghubungkan masalah moral dengan tembok beton karena tidak ada kaitannya sama sekali.

“Mau temboknya dibongkar lha wong sekarang tanamannya lebih tinggi dari tembok, makanya gak usah lagi dihubungkan antara moral dan tembok,” pungkasnya.