Ironi Kota Pendidikan

Akhmad Fauzi

Oleh: Akhmad Fauzi *)

Tak ada yang meragukan lagi bahwa Malang merupakan salah satu kota pendidikan terkemuka di Indonesia. Disebut kota pendidikan, mungkin karena banyak perguruan tinggi, baik negri maupun swasta, yang kualitasnya tak jauh, beda bahkan bisa dikatakan sama.

Anehnya, di kota yang disebut kota pendidikan yang seharusnya mencetak para peserta didik (mahasiswa) yang kompeten, justru tak mampu membendung para mahasiswanya untuk berbuat hal yang negatif, bahkan banyak dari mereka membuat resah warga sekitar kampus.

Mahasiswa yang seharusnya menjadi kaum intelektual dan harapan bangsa, justru melakukan hal-hal yang tak patut untuk ditiru, seperti seks bebas, mengonsumsi narkoba, bahkan yang paling parah adalah tawuran antar mahasiswa, yang penyebabnya sebenarnya masalah sepele.

Masih segar dalam ingatan kita, beberapa hari lalu pihak kepolisian Polres Malang Kota menangkap beberapa mahasiswa tengah mengonsumsi ganja, tak lama kemudian, berita negatif dari para penerus bangsa muncul lagi, yakni tawuran para mahasiswa di salah satu perguruan tinggi swasta.

Sungguh ironi. Pendidikan yang seharusnya menjadi sarana untuk mendidik kaum terpelejar hingga mereka bisa menjadi pemimpin bangsa, nyatanya belum mampu untuk melakukan hal itu. Ironi!

*)PMII FKIP Unisma