Ini Strategi Baznas Perangi Rentenir

Foto: Fauzan Zenrif

MALANGVOICE – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Malang punya strategi khusus dalam memberantas rentenir.

Ketua Baznas, Fauzan Zenrif, megatakan, pihaknya membagi tiga cluster berdasarkan corak masyarakat berikut karakter pekerjaannya. Cluster pertama yakni kawasan Cemoro Kandang hingga Arjowinangun yang masuk dalam kawasan pinggiran.

Baznas melihat potensi pertanian sangat tinggi sehimgga bantuan yang nantinya digulirkan, dalam bidang itu. “Nanti malam saya kumpulkan 10 koordinator petani, mereka kita akan fasilitasi satu ekor sapi,” kata Fauzan.

Dijelaskan pula, sapi itu nanti digunakan untuk membantu pengolahan lahan pertanian, sehingga diharapkan menghasilkan pupuk kandang. “Pupuk inilah yang nanti akan kita perbantukan kepada petani yang selama ini terjerat rentenir,” tuturnya.

Cluster kedua, mulai merangsek wilayah perkotaan seperti kawasan Kasin yang memiliki karakter enterpreuner. “Disini sedang kita kembangkan usaha pembuatan sirup markisa,” tandasnya.

Selain itu, dalam waktu dekat Baznas juga akan bekerjasama dengan SMK kepanjen merintis home industry berbasis teknologi dengan sasaran siswa yang baru lulus sekolah namun belum memiliki pekerjaan.

“Untuk Cluster 3 sangat sulit karena kita menembus pusat kota dengan tujuan pemasaran barang dan melahirkan toko dengan konsep Islami,” terangnya.

Tiga cara pendayagunaan masyarakat ini, lanjut Fauzan, selain mampu mengurangi indeks angka kemiskinan, juga mampu memutus mata rantai rentenir yang selama ini menghantui warga.