MALANGVOICE – Salah satu penunjang kesuksesan berkarir dan persaingan global Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) adalah memiliki sertifikat profesi. Bahkan profesi juru sembelih hewan pun harus memiliki sertifikat profesi.
Menurut Juru Sembelih Hewan Tersertifikasi, M Taufik, sertifikat untuk juru sembelih hewan sangat penting karena pada era MEA orang akan cenderung memilih membeli daging dari hewan yang disembelih oleh tenaga kerja bersertifikasi.
“Banyak hal yang diujikan untuk mendapatkan sertifikat juru sembelih. Juru sembelih bersertifikasi harus memiliki pemahaman aturan menyembelih yang baik dan halal, dan kemampuan menilai hewan sehat atau tidak,” papar pria yang juga berprofesi sebagai wartawan dan wirausahawan ini.
Satu hal yang juga diujikan, lanjut Taufik, adalah kecakapan beribadah.
“Orang yang cakap beribadah dan berperilaku baik pasti tahu halal haramnya,” tukasnya.
Juru sembelih harus paham adab menyembelih. Hewan harus diperlakukan baik, dibersihkan dan diberi makanan/minuman yang layak.
“Proses menyembelih harus dalam waktu yang singkat. Tidak boleh berlama-lama karena itu akan menyiksa hewan. Secara psikologis, hewan yang tersiksa perederan darahnya tidak lancar. Alhasil dagingnya pun tidak bagus,” katanya lagi.
Ia menandaskan, bukan hanya proses menyembelih, tapi proses persiapan seperti mempertajam pisau juga harus dipahami si juru sembelih.
“Pisaunya harus yang stainless. Cara menajamkannya juga ada sendiri caranya agar hasil irisan halus dan tidak menyembelih berulang-ulang,” tandasnya.