MALANGVOICE – Langkah drastis perlu dilakukan untuk percepatan swasembada susu yang ditargetkan pada 2017 mendatang. Ketua Gabungan Koperasi Susu Indonesia (GKSI) Pusat Sulistyanto mengatakan sejumlah kebijakan harus diambil pemerintah agar peternak lebih bergairah untuk mengelola sapi perah.
“Kendala peternak salah satunya dipermodalan, maka menjadi efektif jika pemerintah kemudian memberikan kemudahan akses permodalan misalnya subsidi baik bunga bank maupun harga sapi,” jelas Sulistyanto.
Selain itu, penyediaan pakan ternak dan lahan hijauan juga kurang. Dari permasalahan itu, pemerintah bisa mendorong penyediaan pakan ternak dalam bentuk subsidi pakan ternak konsentrat atau program penanaman lahan kosong milik negara dengan pakan ternak agar bisa dimanfaatkan oleh para peternak.
“Ditanami pakan hijauan dengan bibit yang baik dan ketersediaan air cukup,” jelasnya.
Tak kalah penting adalah melibatkan koperasi susu karena, lembaga tersebut paling mengetahui kebutuhan dan karakter anggotanya. Penguatan koperasi susu melalui permodalan bisa membantu percepatan pertumbuhan para peternak.
“Dengan percepatan percepatan itu pun, target swasembada susu belum bisa terealisasi di 2017. Paling tidak di 2020 lah bisa tercapai,” pungkasnya.