MALANGVOICE – Pembentukan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD), Kamis (16/11), di Balai Kota, memiliki tujuan utama memudahkan masyarakat mengakses sejumlah instansi terkait keuangan.
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Malang, Indra Kresna, mengungkapkan, penyusunan program kerja TPAKD dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa hal utama. “Pertimbangannya seperti karakteristik dan kebutuhan daerah, potensi ekonomi daerah, dan sebagainya,” paparnya.
Baca juga: Andreas: Potensi Perekonomian Daerah Harus Dimaksimalkan
Selain itu peningkatan usaha sektor produktif, pengembangan UMKM serta usaha rintisan (start up business) lainnya, juga menjadi perhatian.
Baca juga: Bersinergi, OJK-Pemkot Bentuk TPAKD
Dengan sejumlah pertimbangan itu, beberapa program prioritas dan target TPAKD Kota Malang antara lain, meningkatkan perekonomian masyarakat pelaku Usaha Mikro Dan Kecil (UMK) pada sektor pertanian yang menjadi Unggulan di Kota Malang.
Selain itu, lanjut Indra, meningkatkan penyaluran kredit UMK pada sektor perdagangan, perindustrian, dan pariwisata yang tergolong unbanked people. Dengan demikian, terlaksana pula peningkatan literasi keuangan penduduk Kota Malang melalui edukasi dan sosialisasi berkelanjutan.
“Harapannya, para pengusaha UMK tersebut mendapat akses pembiayaan dengan skim tepat dari Lembaga Jasa Keuangan,” pungkasnya.