Ini Dia Mak Nem, 46 Tahun Menjadi Juru Masak Tahanan

Kasinem, juru masak tahanan (Tika)

MALANGVOICE – Kasinem kini berusia 65 tahun. Tentu tak lagi muda, sudah banyak kerut di wajahnya, pun begitu dengan tangannya, sudah tampak keriput. Namun dia tetap kuat menjalankan aktivitas memasaknya di sebuah rumah yang juga menjadi kantin di dalam Makopolres Malang.

Kepada MVoice, Kasinem bercerita, sudah sejak 1986 dia menempati rumah kantin ini. Tugas utamanya bukan menyediakan makanan bagi pengunjung Polres atau warga Polres, tapi makanan bagi para tahanan.

“Sejak 1970 saya menjadi juru masak tahanan. Kemudian sekitar 1971 melayani makan tahanan di Polres Malang Kota, tahun 1986 pindah ke Kepanjen dibawa Kapolres waktu itu, AKBP Budi Mahmudi,” tutur perempuan yang biasa disapa Mak Nem ini, secara rinci.

Selama 46 tahun menjadi juru masak tahanan, menurutnya tidak ada duka yang menonjol, semua dia jalani dengan senang hati.

“Tahanan makannya enggak rewel, mereka manut. Tapi Mak memang harus bisa buat menu macam-macam, biar mereka enggak bosan,” jelas Mak Nem sambil tetap mengupas kacang di dapurnya, beberapa menit lalu.

Saat ini sekitar 57 tahanan yang menjadi tanggung jawabnya dalam hal makanan. Setiap hari sudah biasa dia bekerja mulai dini hari, apalagi jika puasa seperti saat ini. Mak Nem harus menyiapkan sahur dan berbuka buat mereka.

“Ya mulai sekitar jam 2.00 sudah tandang (beraktivitas) nak, sebagian bahan sudah disiapkan sore atau malam. Jadi besoknya tinggal ngolah,” tegas dia.