Ingin Mahir Keyboard? Awali Belajar Penjarian dan Speed

Jayus Yuswidi. (Shuvia Rahma)

MALANGVOICE – Nama Jayus Yuswidi tak asing lagi di telinga musisi Indonesia. Programmer salah satu produsen keyboard itu telah malang melintang di dunia musik. Malam ini, pria yang berdomisili di Denpasar itu membagikan ilmu di klinik musik untuk keyboard di MCP Music Festival.

Ditemui MVoice sesaat sebelum klinik musik dimulai, Jayus mengatakan, keyboard merupakan alat musik dimana 80 persennya adalah musik pengiring, 10 persen merupakan speed dan 10 persen sisanya adalah teknik.

“Kalau ingin cepat bermain musik ya belajar keyboard, tapi jika ingin skill jangka panjang, dimulai dari belajar piano,” ungkap dia.

Untuk teknik, seseorang yang belajar bermain keyboard harus rajin belajar teknik penjarian. Ia menuturkan, jari jempol diperuntukkan bagi tangga nada do dan fa, telunjuk untuk re dan sol sedangkan jari tengah untuk not mi dan la.

“Untuk si dan do fleksibel. Teknik penjarian itu yang harus dipelajari dan dihapalkan kemudian dilatih speed-nya,” katanya.

Dalam kesempatan itu Jayus juga memadukan permainan keyboard dengan instrumen etnik, seruling.

Pria yang telah mengaransemen lebih dari 50 album ini mengatakan, meskipun keyboard mampu menggantikan beberapa alat musik, namun tetap ada instrumen yang harus dimainkan manusia.

“Misalnya seruling. Tarikan nafasnya tidak bisa digantikan oleh program di keyboard sehingga harus tetap dimainkan manusia,” imbuh dia.