Inflasi Kota Malang pada November 2015 sebesar 0,16 Persen

MALANGVOICE – Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang merekam, angka inflasi Kota Malang pada November 2015 tercatat sebesar 0,16 persen, yang merupakan inflasi terendah di pada November dalam lima tahun terakhir.

Indeks kenaikan harga tertinggi di Bulan 11 pernah terjadi pada 2014 lalu pada angka 1,51 persen. “Ya, memang November tahun ini paling rendah dibandingkan bulan yang sama dalam lima tahun terakhir,” tegas Kasi Statistik dan Distribusi BPS Kota Malang, Erny Fatma Setyoharini.

Berdasar data yang dirilis BPS Kota Malang, inflasi dipicu oleh beberapa komoditas yaitu rokok kretek filter, daging ayam ras, cabai merah, pasir, rokok kretek, es, angkutan udara, tongkol pindang, pir dan kentang.

“Kelangkaan material pasir karena kasus penambangan ilegal di beberapa daerah Jawa Timur membuat komoditas tersebut mengalami kenaikan harga,” kata dia.

Laju inflasi tersebut ditahan penurunan sejumlah komoditas antara lain emas perhiasan, semen, pisang, bawang merah, cabai rawit, minyak goreng, beras, sawi hijau, gula pasir dan batu bata.

“Turunnya harga minyak mentah dunia turut mempengaruhi turunnya harga minyak goreng dan bensin,” papar Erny.