Indonesia Darurat Narkoba!

Andreansyah Ahmad *)

Narkoba semakin menjadi perbincangan publik tahun-tahun belakangan ini. Bagaimana tidak, Narkoba seakan sudah menjadi tren bagi mereka yang mengedepankan gengsi. Berjuta kasus berkaitan dengan narkoba telah menimpa berbagai kalagan, mulai pejabat, artis, aparat, pelajar, hingga anak-anak di desa.

Bila dahulu narkoba menjadi permasalahan di kota-kota besar, sekarang mulai merambah ke pedesaan. Sungguh miris sekali melihat kondisi bangsa di 2016 ini.

Ekses negatif globalisasi telah membawa dampak besar bagi bangsa Indonesia. Narkoba telah mengancam masa depan generasi muda. Fakta di lapangan membuktikan, banyak anak usia SD telah menggunakan barang haram itu.

Silahkan dibuktikan di lapangan bila Anda masih meragukan ini. Narkotika yang banyak dikonsumsi kalangan pelajar berjenis double L dan pil dextro. Hal semacam itu jelas mengancam masa depan anak bangsa. Bayangkan saja, usia SD saja sudah berani bermain dengan narkoba, apalagi ketika dewasa nanti.

Di kalangan pelajar SMP dan SMA malah sangat parah. Narkoba malah menjadi ajang gengsi para pelajar. Saat jam istirahat tiba, para pelajar secara sembunyi-sembunyi mengonsumsi narkoba di toilet sekolah.

Percaya atau tidak, inilah fakta yang terjadi di lapangan. Sekolah yang seharusnya menjadi tempat menimba ilmu, malah disalahgunakan sebagai tempat para pecandu. Ini adalah bukti lemahnya pengawasan guru-guru di sekolah.

Kasus ini juga bisa terjadi karena lemahnya pengawasan orang tua terhadap anak. Orang tua yang seharusnya berperan penting mendidik anak, malah terkesan membiarkan anak-anak mereka bergaul di lingkungan yang salah. Perlu kiranya orang tua bersama guru di sekolah lebih ketat lagi dalam mendidik dan mengawasi anak. Agar hal-hal yang tidak diinginkan tidak terjadi.

Lemahnya pengetahuan tentang agama juga menjadi penyebab. Tentu hal ini didukung faktor lingkungan di mana anak berada. Agama sangat berperan penting membentuk kepribadian dan karakter anak. Karena itu, ajari anak anda pengetahuan agama sejak dini. Pemerintah juga harus lebih giat lagi untuk mensosialisasikan bahaya narkoba mulai dari kalangan pelajar hingga masyarakat awam.

Selamatkanlah generasi bangsa dari bahaya narkoba. Jangan biarkan narkoba mengancam masa depan anak bangsa. Masyarakat di seluruh Indonesia harus mengatakan tidak pada narkoba. Jangan sampai Indonesia hancur dan menjadi bangsa yang bodoh hanya karena narkoba. Mari kita berantas narkoba demi kesejahteraan bangsa.

*) PMII Rayon Al-Kindi, Komisariat Unisma