Indomaret Diduga Manipulasi Undangan Sosialisasi

Spanduk penolakan pedagang terhadap keberadaan Indomaret (fia)

MALANGVOICE – Bukti-bukti baru terus dilayangkan perwakilan Pedagang Pasar Wonosari yang menolak keberadaan Indomaret. Salah satu yang dipaparkan adalah manipulasi undangan sosialisasi saat toko modern tersebut belum dibangun.

Perwakilan Pedagang Pasar Wonosari, Indratno Subur Purwo, menjelaskan, saat ketua RW mengundang warga untuk sosialisasi, di undangan tertulis kegiatan berupa Sosialisasi Pemberdayaan Masyarakat Ekonomi di Lingkungan RW 1 oleh Indomaret.

Namun di daftar hadir justru tertulis sosialisasi persetujuan pendirian Indomaret.

“Karena hadir, secara otomatis warga kemudian tanda tangan. Dari situ kemudian dijadikan barang bukti persetujuan pendirian Indomaret oleh warga,” imbuhnya.

Kejanggalan-kejanggalan itu, lanjut Indra, akan dikumpulkan dan dijadikan bukti untuk memperkuat rekomendasi agar Badan Pelayanan Perijinan Terpadu (BPPT) untuk tidak mengeluarkan izin operasional Indomaret di Desa Wonosari.