Idap Kanker dan Tak Ada Biaya, Kondisi Siswa SMK 9 Ini Memprihatinkan

Aad Zainur
Ahmad Zainur Tergolek lemas (anja)

MALANGVOICE – Sudah dua tahun ini Ahmad Zainur (19), siswa kelas 3 SMA di SMK Negeri 9 Malang, ini mengidap kanker saluran hidung, dan hanya bisa terbaring lemah di rumah.

Ahmad zainur
Ahmad Zainur
Sang ayah, Hendri Hermawan, mengatakan, kondisi anaknya 4 bulan ini semakin memburuk, sehingga terpaksa harus putus sekolah.

“Awalnya hanya radang tenggorokan, tapi gak sembuh-sembuh, sampai akhirnya divonis kanker saluran hidung,” kata Hendri kepada MVoice.

Ia mengatakan, dana pengobatan 6 bulan terakhir sempat dibantu BPJS. Tiga bulan terakhir pernah dirawat di RS Soepraoen, dan akhirnya dirujuk ke RSU Saiful Anwar. Di RSU itulah Zainur divonis kanker saluran hidung stadium 2.

“Untuk pengobatan selama ini dibantu BPJS, tapi untuk kemo dan lain-lainnya nanti tidak ada dana. Saya bingung,” kata pria yang berprofesi sebagai sopir ini.

Sang ibu, Muslimah, menjelaskan, kondisi anaknya kini semakin melemah, bahkan untuk makan harus melalui selang.

“Kalau makan tidak bisa disuapin, tapi lewat selang, jadi nangis sendiri saya kalau lihat anak seperi itu. Lima hari tidak bisa makan, harus pakai infus” katanya.

Karena tekanan biaya besar, keluarga Zaini terpaksa berhutang selama 2 tahun terakhir.

Mereka berharap ada bantuan dari pemerintah setempat, agar anaknya bisa segera sembuh dan kembali bersekolah.

“Saya cuma ingin anak saya sembuh, gurunya sudah datang berkali-kali menanyakan tentang Ujian Nasional. Tapi keluarga sudah tidak peduli soal ujian. Yang penting dia sembuh dulu,” tutup Hendri.