Husnul Chotimah Teliti Supervisi Berbuah Prestasi

Husnul Chotimah di Dindik (anja)

MALANGVOICE – Dari semua guru yang diberi penghargaan Guru Berprestasi oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, salah satu diantaranya adalah Kepala Sekolah SMKN 13 Malang, Husnul Chotimah.

Husnul berhasil menyabet juara II kepala sekolah berprestasi tingkat Nasional. Melalui serangkaian proses seleksi seperti mengumpulan portofolio, penulisan karya ilmiah dan presentasi, Husnul mendapat pujian dari dewan juri.

Baca Juga: Alhamdulillah, Tiga Guru Ini Sabet Penghargaan dari Kemendikbud

Husnul Chotimah membawa portofolio (istimewa)
Husnul Chotimah membawa portofolio (istimewa)

“Karya saya dianggap orisinal dan tidak plagiat. Saya mengangkat penelitian ‘Supervisi Melalui Kegiatan Lesson Study Berbasis Jurnal Pembelajaran Untuk Meningkatkan Kompetensi Guru di SMKN 13’,” papar Husnul saat dihubungi MVoice beberapa menit lalu.

Menurutnya, selama ini kegiatan supervisi guru memang kurang disenangi.

“Di tempat saya, justru supervisi bisa membantu guru mengembangkan profesionalismenya,” tambah perempuan yang hobi menulis ini.

Husnul bercerita, perjuangannya hingga sampai di ajang Gupres Nasional terbayar ketika dia bisa menemui mantan Mendikbud RI, Anies Baswedan. Sosok yang dia idolakan itu juga hadir sebagai tamu undangan.

“Salah satunya alasan saya ikut Gupres karena kepingin ketemu pak Anies. Kami sempat ngobrol juga. Saya mengidolakan beliau. Beliau sangat apresiatif, terutama pada guru-guru yang memiliki karya,” tukasnya.

Menjadi juara II bukan berarti perjuangan Husnul telah selesai. Husnul disarankan juri untuk mengembangkan kapasitas SDM guru dan siswa di sekolah dan siswa.

“Guru adalah orang yang paling bertanggung jawab mendidik siswa. Siswa adalah cerminan masa depan bangsa. Kita ini mendidik calon pemimpin bangsa. Mereka harus cerdas, berkarakter dan berprestasi. Salah satu caranya adalah mengembangkan literasi,” tuturnya.

Rencananya, Husnul akan membukukan perjalanannya menjadi guru prestasi untuk menjadi bahan bacaan guru lain yang ingin mengikuti jejaknya.