Hujan-hujanan, Bocah 9 Tahun Hilang Keseret Arus Air

Data korban terseret arus air hujan
Data korban terseret arus air hujan (istimewa)

MALANGVOICE – Seorang bocah, Fahrul Fazas Fanami (9), dilaporkan hilang, diduga terseret arus air saat hujan deras melanda wilayah Kota Malang, Rabu (24/2) kemarin.

Anak yang tinggal di Jalan Batu Bara No 6, RT 6/RW 8, Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing, itu baru diketahui hanyut pada Rabu malam sekitar pukul 22.00 WIB.

Menurut anggota Tim SAR Bravo, Agus Demit, orangtua Fahrul mencari anaknya sampai malam hari, karena tidak pulang, setelah berpamitan untuk bermain pada sore hari.

Orangtua Fahrul lalu melapor ke Polsek Blimbing dan SAR, kemudian mencari bocah itu. Alhasil, dari penelusuran ternyata ada teman korban yang mengaku sore itu sedang bermain di genangan air saat hujan.

Namun, karena arus terlalu deras, korban yang menggunakan pelampung ban dalam itu terseret dan tak sempat tertolong. “Temannya takut hingga tidak segera melapor. Tapi dari kesaksiannya, jelas korban terseret arus air,” katanya, saat dihubungi MVoice.

Demit menambahkan, korban terakhir menggunakan kaos putih dan celana merah. Tim SAR Bravo memulai pencarian pagi ini dari TKP awal Sungai Amprong, Bango, hingga Brantas. “Semoga bisa cepat ditemukan,” harapnya.