Hujan Deras, Rumah Janda Ambrol

Kepolisian saaat meninjau rumah Sumiati yang ambrol diterjang hujan. (Deny)

MALANGVOICE – Hujan lebat yang terjadi di Kota Malang dan sekitarnya, membuat satu rumah hampir ambruk karena tak mampu membendung debit air hujan.

Rumah itu adalah milik Sumiati, (55), warga Jalan Kolonel Sugiono, RT 8/ RW 1, Kedung Kandang, Kota Malang. Tembok bangunan di kamar belakang berukuran 2,5 x 2 meter, ambruk pada Jumat (5/2/2016) kemarin, sekitar pukul 17.00 WIB.

Sumiati (55 th)
Sumiati (55 th)

Saat ditemui di rumahnya, janda yang ditinggal suaminya meninggal dunia tujuh tahun lalu, hidup bersama tiga anak dan dua cucu. Ia menceritakan, saat kejadian, dirinya sedang duduk santai di depan kamar.

“Waktu hujan itu langsung ambruk, air dan lumpur tumpah semua di kamar saya ini,” kata Sumiati.

Lantas, tetangga yang mendengar jeritan Sumiati dari dalam rumah, langsung membantu membersihkan sisa air dan lumpur yang berserakan. Rumah Sumiati, memang sudah dikatakan sangat tidak layak.

Kapolsek Kedung Kandang, Kompol Putu Mataram, yang mengecek kondisi rumah itu, mengaku memang banyak tembok retak yang berbahaya. Ia mengimbau agar rumah itu tidak ditempati dulu, mengingat puncak musim penghujan diperkirakan akan terjadi sepanjang Februari.

“Rumahnya saling dempet, di atas rumah Sumiati ada rumah warga lagi. Kalau itu ambrol ya bahaya,” ujarnya.

Saat ini, Sumiati dibantu tetangganya mengungsi sementara sembari menunggu bantuan dari pemerintah. “Saya sudah lapor ke RT, RW bahkan ke Camat. Mau bagaimana lagi, saya tidak punya tempat lagi,” keluhnya.