MALANGVOICE – Hujan lebat disertai angin kencang terjadi di Kota Batu, sore tadi, hingga mengakibatkan rumpun bambu di pinggir Sungai Brantas roboh menimpa rumah Rodliyah, warga RT 03 RW 12 Jalan Bromo, Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu.
Selain rumah milik Rodliyah, rumah Yudhi, tetangganya, juga terkena robohan rumpun bambu. Bahkan Rodliyah sempat tertimbun di bawah reruntuhan rumahnya, sebelum akhirnya diselamatkan tetangga-tetangganya.
Kasi Logistik dan Kedarutan Bencana, BPBD, M Rochim, menjelaskan, saat ini anggotanya sudah memasang garis kewaspadaan di sekitar rumah korban. Pihaknya sementara akan fokus memenuhi kebutuhan dasar korban bersama keluarganya.
Material dan reruntuhan bangunan di kedua rumah itu sebagian sudah dibersihkan dengan bantuan warga setempat. Namun di Sungai Brantas, longsoran dan bambu masih menutupi aliran air, sehingga harus segera diatasi.
“Besok kami akan lanjutkan membersihkan material longsoran dan bambu yang menutup aliran sungai. Kalau tidak cepat akan lebih berbahaya, karena berpotensi banjir bandang,” kata Rochim melalui selulernya.
Di lokasi lain, masih di Kelurahan Sisir, sebatang pohon keres setinggi 6 meter juga roboh menimpa pengendara motor dan gerobak nasi goreng.
“Tiga orang pengendara sepeda motor luka ringan, namun masih bisa melanjutkan perjalanan. Kami sudah evakuasi, pohon kami singkarkan dari jalan. Kami minta masyarakat hati-hati,” tambah Rochim.
Sementara Kasubbag Humas Polres Bagu, AKP Waluyo, menegaskan, pihaknya akan menurunkan personel guna membantu warga membersihkan sisa longsor, juga pekerjaan lain yang dibutuhkan.
“Tadi kami sudah datang ke lokasi untuk melihat kondisinya. Pak Kapolres juga respek, sehingga penanganannya nanti dibantu kepolisian,” tandas Waluyo.