MALANGVOICE – Program Home Care (kunjungan rumah) Permata yang digalakkan UPTD Puskesmas Turen di bawah naungan Dinas Kesehatan Kabupaten Malang mendapat apresiasi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi sebagai salah satu layanan publik yang masuk 99 inovasi layanan publik terbaik 2016.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, Abdurrachman, menjelaskan, home care merupakan program layanan rumah oleh puskesmas di wilayah Kabupaten Malang sejak 2014 yang ditujukan untuk masyarakat yang terkendala tidak bisa datang ke Puskesmas karena beberapa hal, diantaranya usia terlalu tua atau memiliki penyakit kronis.
“Sudah ditetapkan pada 1 Maret lalu, dan masih akan diseleksi menjadi 35 top pelayanan publik. Semoga lolos,” harap Abdurrachman.
Abdurrachman melanjutkan, home care merupakan rangkaian dari program sistem kesehatan daerah berbasis desa dimana tim medis di unit kesehatan terkecil akan masuk ke masyarakat di lingkungan terkecil yaitu keluarga untuk pemantauan kesehatan warha.
“Pemantauan kesehatan dimulai dari tingkat desa. Sehingga penyelesaian masalah kesehatan dan penganggaran dilakukan sesuai kebutuhan masyarakat dari bawah ke atas, bukan dari atas ke bawah,” terangnya.
Selain Kabupaten Malang dengan Home Care Permata, daerah lain yang juga masuk top 99 inovasi layanan publik 2016 antara lain Pemkab Gunung Kidul dengam inovasi One Stop Service Toilet di SMKN 3 Wonosari, Dinas Pertanian Kulonprogo dengan program mengganti beras miskin (raskin) menjadi beras daerah, dan UPT Puskesmas Pemkab Probolinggo dengan program Jempol Mancep Layanan Cepat, Cepat Tuntas Tanpa Kertas.