MALANGVOICE – Anda sedang mampir di daerah Kepanjen dan ingin menikmati kuliner khas ibukota kabupaten itu? Cobalah mampir ke depot Es Gunung. Tempat makan yang berada di jalan Ahmad Yani, tepatnya di depan Pasar Kepanjen itu merupakan salah satu legenda kuliner di Malang karena sudah berdiri lebih dari 15 tahun.
Sesuai namanya, Es Gunung memiliki varian menu es yang menggugah selera. Salah satunya adalah es gunung yang berisi berbagai jenis buah seperti anggur, tomat, apel, blewah, nanas dengan tape ketan hitam yang diberi sentuhan es serut. Harga es gunung cukup bersahabat, hanya Rp 8.000 per porsi.
Selain es gunung, menu menyegarkan lain yang bisa dicoba ada es teler, es buah, es kopyot, es alpukat, hingga varian jus buah. Total ada 43 menu varian es yang dijual dengan harga mulai Rp 5.000 hingga 17.500.
“Kalau saya suka es teler. Rasanya manis dan ada gurih-gurihnya sedikit. Biasanya ke sini sama teman-teman kalau istirahat kerja,” kata Ratna, salah satu konsumen Es Gunung yang ditemui MVoice.
Selain minuman, Es Gunung juga menghadirkan varian makanan. Namun karena sifatnya pendamping, jumlahnya tak banyak. Hanya bakso urat dan mie ayam. Untuk bakso urat, biasanya penyajiannya satu mangkok berisi satu bakso karena memang ukurannya besar.
“Namanya bakso urat, jadi bentuknya tak beraturan. Tapi enak. Jadi setelah makan bakso yang pedas, langsung menyantap es yang segar,” ceritanya.