HMI UIN Malang Ajak Rektor Audiensi dan Tuntut Tuntaskan Kasus Korupsi

Muhammad Munif, kiri, saat ditemui MVoice. (Anja Arowana)
Muhammad Munif, kiri, saat ditemui MVoice. (Anja Arowana)

MALANGVOICE – Forum Lintas Komisariat Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) UIN Malang mendukung penuh surat keputusan menteri Agama yang melantik Prof Dr Abdul Haris sebagai rektor UIN Malang periode 2017-2021. Hal itu disampaikan salah seorang perwakilan HMI, Muhammad Munif, Kamis (3/8).

HMI meminta rektor baru untuk bersikap tegas serta berpartisipasi membersihkan dan menuntaskan proses hukum kasus korupsi, yang sebelumnya bekerja sama dengan aparat penegak hukum dengan kawalan HMI UIN Malang dan Malang Corruption Watch (MCW).

“Dalam persoalan kasus korupsi ini, kami menduga ada gerakan-gerakan yang mencoba mencederai rektor baru melalui upaya transaksi politik oleh oknum tertentu yang berkepentingan,” kata dia saat ditemui MVoice seusai sertijab rektor UIN Malang, Kamis (3/8).

HMI juga mendesak kepada rektor baru untuk melakukan harmonisasi dan integrasi dengan kelompok-kelompok yang selama ini menjadi bagian civitas akademika UIN Malang secara adil, tanpa diskriminasi dan pertentangan mayoritas-minoritas membangun polarisasi sosial akademik.

Munif juga menyebut, HMI mengutuk sikap beberapa oknum senat universitas yang menolak Haris sebagai rektor baru UIN Malang.

“kami berharap kepada pihak Kemenag RI untuk melakukan investigasi dan memberi sanksi administratif yang tegas sesuai dengan aturan yang ada, bila perlu kalau ada dugaan unsur pidananya diadukan secara hukum,” pungkasnya.


Reporter: Anja Arowana
Editor: Deny Rahmawan
Publisher: Yunus Zakaria