MALANGVOICE- Pos jaga Lanud Abdulrachman Saleh diserang oleh orang tidak dikenal, Selasa (9/8) malam, sekitar pukul 22.00 WIB.
Berdasarkan rilis yang diterima MVoice, pelaku yang diduga oknum warga Dengkol, Kabupaten Malang, melakukan perusakan dan intimidasi kepada petugas yang sedang berjaga.
Jumlah pelaku diperkirakan seratus orang yang tiba-tiba mendatangi pos jaga keamanan.
Mereka merusak portal, dengan menggulingkan drum-drum yang dipasang di tengah jalan untuk pengamanan.
Pelaku juga merusak dengan menggulingkan pot-pot di sepanjang jalan yang dilalui hingga jalan besar. Selain itu, beberapa tanaman di sekitar lokasi ditebangi pelaku.
Massa juga membawa beberapa ikatan batang tebu yang dilempar-lempar ke depan pos.
Kepala Penerangan dan Perpustakaan (Kapentak) Lanud Abdulrachman Saleh, Mayor (Sus) Hamdi Londong Allo menjelaskan, saat kejadian pos dijaga oleh tiga personel. Ketiganya diancam oleh pelaku yang jumlahnya sangat banyak.
Ketiga anggota yang menjaga pos adalah Serda Cipto Waluyo, Prada Riski dan Prada Lambok Sihete.
“Ketiganya diancam dengan diacungi clurit. Akhirnya Serda Cipto dan Prada Riski melarikan diri dan meminta bantuan ke pos induk,” jelas Londong dalam rilis yang diterima MVoice beberapa menit lalu.
Akibat kejadian tersebut, pihak Lanud melakukan peningkatan kewaspadaan dengan menambah personel jaga. Puluhan personel disiagakan untuk pengamanan.
Pihaknya sepenuhnya menyerahkan kepada pihak kepolisian untuk penanganan kasus pengerusakan. Polisi dijadwalkan akan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Perusakan diduga berkaitan dengan konflik lahan dengan warga yang selama ini terjadi. Oknum warga tidak puas dengan pengelolaan lahan, yang secara hukum dimenangkan oleh Lanud Abdulrachman Saleh.