MALANGVOICE – Pemerintah Kota Batu tampaknya masih kesulitan menyerap anggaran yang ditetapkan dalam APBD 2016. Karena hingga bulan Mei ini, penyerapan baru 18 persen saja.
Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso, mengakui jika beberapa anggaran belum terserap karena banyak proyek yang masih proses lelang. Sehingga sangat mempengaruhi persentase anggaran.
“Agenda di masing-masing dinas sudah ada, tapi kan harus melalui lelang. Makanya penyerapan anggaran cuma 18 persen,” ungkap Punjul kepada MVoice, beberapa menit lalu, di Block Office.
Saldo yang dimiliki Pemkot Batu per Mei ini sebesar Rp 219 miliar. Penyerapan terbesar ada di Kelurahan Temas sebesar 46,8 persen. Disusul Badan Kepegawaian Daerah (BKD) sebesar 38,7 persen.
Penyerapan paling besar ketiga, imbuh Punjul, ada di Kecamatan Junrejo sebesar 37,7 persen. Disusul Kelurahan Ngaglik 37,1 persen, Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah 34,4 persen, dan Dinas Perhubungan 33,6 persen.
“Nanti kita akan optimalkan lagi, kendalanya kan hanya karena banyak proyek yang harus lelang,” tandasnya.