Hingga Maret, 156 Warga Batu Terjangkit Demam Berdarah

Ilustrasi fogging yang dilakukan untuk mencegah demam berdarah
Ilustrasi fogging yang dilakukan untuk mencegah demam berdarah (fathul)

MALANGVOICE – Kasus demam berdarah di Kota Batu meningkat drastis. Sejak Januari hingga Maret 2016 ini saja, sudah terindikasi ada 156 warga yang terkena demam berdarah dengue (DBD), menyebar di tiga kecamatan.

Kabid Pencegahan, Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Drg. Kartika, mengatakan, secara spesifik pada Maret saja ada 25 kasus. Sementara Januari ada 29 kasus dan di Februari 102 kasus.

“Dari ratusan kasus ini, satu orang meninggal bulan lalu warga Pendem, Junrejo. Kasus yang kami tangani sekarang ada yang DBD tahap awal sampai menengah, kalau yang Maret ada yang baru indikasi dan ada yang sudah teridentifikasi,” papar Kartika.

Meski banyak kasus, namun Kartika memberitahukan, Dinkes belum menganggap kasus ini sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB). Pihaknya masih menggalakkan preventif mulai jajaran Dinkes hingga Puskesmas. Serta melakukan sosialisasi dan penyuluhan ke seluruh lapisan masyarakat.

“Kami sudah menurunkan juru pemantau jentik dan tim untuk pemberantasan sarang nyamuk. Untuk fogging masih kami fokuskan ke Pendem karena ada korban yang meninggal,” tandasnya.