Hero Tito Siap Tumbangkan Petinju Australia

Timbang Badan Hero Tito dan Will Tomlinson di Melbourne (Hero Tito for MVoice)

MALANGVOICE – Pertandingam perebutan juara WBA Oceania ad Interim antara petinju kebanggaan Arek Malang, Hero Tito, dan petinju Australia, Will Tomlinson, bakal digelar Sabtu (20/5) besok, di Melbourne, Australia.

Dihubungi MVoice, beberapa menit lalu, baik Hero maupun jajaran tim pelatih, optimis bisa mengkanvaskan lawan, dan menghadiahkan sabuk kejuaraan dunia itu kepada masyarakat Indonesia, khususnya publik Kota Malang.

Timbang Badan Hero Tito dan Will Tomlinson di Melbourne (Hero Tito for MVoice)2Pelatih Hero, Prasetyo Catur Widodo, dari Melbourne, mengatakan, kondisi terakhir petinju dari sasana d’Kross BC Indonesia itu sangat fit. Berdasar hasil timbang badan yang dilakukan beberapa saat lalu, Hero Tito memiliki berat badan 60.75 kilogram, sedangkan petinju lawan 61.15 kilogram.

“Kondisi Hero baik, dia sudah siap bertanding,” kata Widodo lagi.

Dia juga menambahkan, meski Hero bertindak sebagai tamu, namun posisi kedua petinju fifty-fifty, keduanya sama-sama juara di negara-nya masing-masing.

“Tomlinson juara di Melbourne, sedangkan Hero juara nasional, jadi imbang,” ujarnya.

Tim pelatih juga sudah mempelajari gaya bertinju lawan melalui video, saat Tomlinson menang angka atas petinju Filipina. Dari titik itu, pelatih sudah meracik strategi agar Hero bisa meladeni lawannya, bahkan memukul KO sesuai rencana.

“Permainan lawan biasa saja, jadi kami yakin Hero sangat berpeluang menang KO,” ungkapnya.

Menghadapi Tomlinson yang bergaya counter fighter, pelatih sudah mengantisipasi pukulan straight kanan dan uper cut dengan tak tik yang sudah dipersiapkan.

“Kita akan intensif beri pengarahan kepada Hero saat bertanding nanti,” tukasnya.

Sementara itu, pendiri sasana d’Kross BC Indonesia, Ade Herawanto, optimis Hero Tito menang dalam pertandingan besok.

“Ini demi nama baik Indonesia, Arema dan sasana,” kata Ade.

Ia juga menambahkan, kemenangan pada perebutan juara WBA Oceania ad Interim ini diharapkan mampu mengangkat mental Hero agar bisa merebut sabuk juara dunia versi WBTF di Timor Leste.