Hearing dengan Kadinkes Soal Vaksin Palsu, Ini Hasilnya

Kusmantoro Widodo (Tika)

MALANGVOICE- Kusmantoro Widodo, Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Malang memastikan, di Kabupaten Malang tidak ada vaksin palsu yang beredar.

Kesimpulan ini diambil setelah dengar pendapat dengan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Malang, dr Abdurrachman, Kamis (28/7).

“Rupanya Kadinkes juga sudah memerintahkan kepada Puskesmas untuk mengecek ulang transaksi vaksin yang diluar prosedur pembelian,” jelasnya saat ditemui di ruangannya, gedung DPRD lantai dua.

Lanjutnya, dari hasil penelusuran Dinkes disimpulkan bahwa Kabupaten Malang bebas dari vaksin palsu. Alur distribusi vaksin menurutnya juga jelas, dari produsen yakni Bio Farma, didistribusikan ke Kemenkes.

Kemenkes kemudian menyalurkan ke Dinas Provinsi, selanjutnya disalurkan ke dinkes di masing-masing daerah. Dinkes kabupaten atau kota menyalurkan ke masing-masing Puskesmas, baru Puskesmas menyalurkan ke poliklinik, posyandu dan rumah sakit.

“Jadi semuanya satu pintu, aman tidak ada indikasi vaksin palsu. Masyarakat juga kami minta agar tenang dan tidak resah,” tegas dia.