Hati-hati lho jika Anak Tidak Bisa Tenang

William Antonius (tika)
William Antonius (tika)

MALANGVOICE- Jika anak terlalu hiperaktif dan seolah tidak punya rasa capek, orang tua harus meningkatkan kewaspadaan.

Bisa jadi, anak tersebut mengalami autis. Hal ini disampaikan oleh Kepala Unit Kurikulum Perilaku Pusat Layanan Autis (PLA) Kota Malang, Wiliiam.

“Salah satu ciri autis adalah hiperpaktif, tidak bisa diam. Bahkan untuk duduk tenang saja sulit,” jelasnya kepada MVoice.

William menjelaskan, ada dua ciri-ciri anak autis, selain hyperaktif. Mereka mengalami kesulitan bicara.

“Mereka mengalami keterlambatan bicara. Bisa ngomong tapi tidak nyambung. Jadi misal melihat iklan di televisi, mereka hanya menirukan isi iklannya,” jelasnya.

Sementara itu, ciri ketiga adalah anak autis tidak bisa menjaga kontak mata.

“Ciri-ciri ini disebut trias autis. Biasanya bisa terlihat sejak anak berusia dua tahun,” jelasnya.

Sebagai informasi, autis merupakan gangguan perkembangan saraf yang kompleks dan ditandai kesulitan dalam interaksi.