Harlah Muslimat NU Tak Berimbas ke Okupansi Hotel

Ribuan jemaah Muslimat NU yang berjubel masuk ke Stadion Gajayana (deny)

MALANGVOICE – Harlah Muslimat NU ternyata tak membawa pengaruh besar terhadap okupansi hotel di Malang. Para pelaku hotel memperkirakan peserta yang datang dari berbagai daerah di Jawa itu memilih bermalam di perjalanan ketimbang menginap di hotel.

“Kalau di sini malah nggak ada tamu dari Muslimat NU. Kebanyakan wisatawan. Mungkin karena peserta Harlah memilih datang saat hari H dan langsung pulang, sehingga tidak perlu menginap di hotel,” jelas Public Relation Swiss Belinn Hotel Malang, Ires Mariska.

Hal yang sama juga terlihat di Savana Hotel. Tak ada ibu-ibu berseragam hijau di hotel itu. Sales Manager Savana Hotel, Melanie, menuturkan, pihaknya tidak tahu pasti kenapa even nasional itu tidak mampu menaikkan okupansi hotel. Padahal, sedikitnya ada 40 ribu orang dari luar kota yang datang ke Kota Malang.

“Imbas pastinya macet. Kalau kemudian tidak berimbas pada hotel, saya juga nggak paham,” kata Melanie.

Dikonfirmasi di tempat terpisah, Public Relation Ibis Styles Hotel, Hendri Wijaya, mengungkapkan hal serupa, okupansi hotel yang tinggi saat ini dikarenakan banyak wisatawan dari berbagai daerah, seperti Bali, Bandung dan Surabaya.

“Banyak tamu wisatawan, kebetulan ada grup beberapa bus, sehingga okupansi hari ini mencapai 100 persen. Kalau tamu yang datang untuk menghadiri harlah Muslimat NU sepertinya tidak ada,” jelas Hendri.