Harga Telur dan Gula Merangkak Naik

(istimewa)

MALANGVOICE – Setelah harga bawang merah dan bawang putih beranjak naik, kini sejumlah bahan pokok secara perlahan juga mengalami kenaikan, di antaranya telur dan gula.

Saat ini harga telur di pasaran berkisar antara Rp 25 ribu per kg dari sebelumnya Rp 20 ribu per kg. Sedangkan gula dari kisaran Rp 10,5 ribu per kg menjadi 13 ribu per kg.

Pedagang Pasar Pakisaji, Rukhana mengatakan kenaikan gula berlangsung sejak beberapa minggu lalu. Besaran kenaikan antara Rp 300 hingga Rp 500. Perempuan berjilbab ini menuturkan kendati terlihat kecil, namun nominal tersebut cukup berpengaruh pada ibu rumah tangga.

“Sudah banyak pelanggan yang mengeluh karena tiap beli selalu harganya naik. Kalau pembeli yang kebetulan melintas saat melakukan perjalanan sih tidak terlalu berpengaruh,” kata ibu lima anak ini.

Ia memprediksi, kenaikan harga tersebut kemungkinan dikarenakan produksi gula di Kebon Agung sudah selesai. Di sisi lain, tebu juga masih periode masa tanam sehingga stok di pasar mulai berkurang.

“Stok gula untuk di sini kebanyakan dari pabrik gula Kebonagung. Jadi ketika giling selesai memang ada kenaikan harga,” katanya.

Sri Utami, salah satu ibu rumah tangga pelanggan toko Rukhana mengatakan, kenaikan beberapa harga dalam beberapa terakhir cukup memberatkan.

Setelah bawang merah, ayam, telur dan kini gula. Ia berharap kenaikan tersebut hanya bersifat sementara karena efek tahun baru.

“Semoga nggak sampai ada impor gula. Karena kalau seperti kenaikan yang terjadi sebelumnya, setiap kali harga naik pasti setelah itu ada impor,” kata dia.