Harga Komoditas Naik, BI Tak Khawatir Angka Inflasi

Petani tengah merawat bawang yang di kebun miliknya. (Shuvia Rahma)

MALANGVOICE — Kenaikan sejumlah komoditas di akhir tahun diprediksi masih dalam koridor yang ditetapkan. Bank Indonesia Malang optimis, hingga akhir tahun, angka inflasi tidak akan melebihi 3 persen.

Saat ini, realisasi inflasi Kota Malang hingga November masih berada di angka 2,41 persen.

Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank indonesia Malang, Jaka Setyawan, mengatakan, kenaikan harga yang mungkin terjadi di akhir tahun berasal dari sektor transportasi, komoditas cabai, bawang dan daging. Hanya saja, kenaikan yang terjadi tidak terlalu ekstrim.

“Transportasi utamanya moda angkutan udara yang memang permintaannya meningkat tajam karena akhir tahun bersamaan dengan liburan sekolah, Natal dan Tahun Baru,” rinci Jaka.

Selain moda transpportasi, kenaikan komoditas yang menjadi perhatian adalah komoditas cabai dan bawang. Dua hasil bumi ini kemungkinan akan mengalami kenaikan harga karena datangnya musim hujan biasanya dibarengi dengan berkurangnya pasokan dua komoditas itu.

Sementara Kasi Statstik dan Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang, Erny Fama Setyo Harini, mengatakan, saat ini harga daging juga mulai mengalami kenaikan atara Rp 5.000 per kg karena berkurangnya pasokan di pasar.

“Cabai dan bawang juga naik. fenomena ini memang lazim dimana saat musim penghujan, pasukan kedua komoditas itu cenderung berkurang yang berdampak pada naiknya harga di pasar,” tutur Erny.