Hampir Tiap Hari Bea Cukai Tangkap Penyelundup Narkoba

Kepala Dirjen Bea dan Cukai Jatim II, Nirwala Dwi Herianto dan Pemusnahan Barang.
Kepala Dirjen Bea dan Cukai Jatim II, Nirwala Dwi Herianto dan Pemusnahan Barang.

Kepala Dirjen Bea dan Cukai Jatim II, Nirwala Dwi Herianto dan Pemusnahan Barang.MALANGVOICE – Kepala Dirjen Bea Cukai Jawa Timur II, Nirwala Dwi Herianto, mengatakan, selain mengumpulkan uang negara dari cukai dan bea masuk, jajarannya juga berfungsi mengawasi masuknya barang yang merusak moral, Narkoba, hingga buku impor yang membawa ajaran sesat.

Khusus buku tersebut, Nirwala bekerjasama dengan Kejaksaan Negeri setempat, untuk memeriksa dan mengecek, apakah buku itu membawa ideologi yang menyimpang ataukah tidak.

“Pengawasan itu penting kita lakukan, karena saat ini model perang di dunia bukan lagi angkat senjata, tapi lebih kepada proxy war, melalui ideologi yang dituangkan dalam buku,” kata Nirwala, saat jumpa pers di Kantor KPBBC Tipe Madya Cukai Malang, beberapa menit lalu.

Selain itu, pengawasan terhadap masuknya narkoba juga menjadi perhatian penuh pihaknya, karena selama ini banyak modus baru pengiriman barang haram itu baik melalui bandara atau perbatasan.

“Khusus untuk Narkoba, hampir tiap hari kita tangkap pelaku yang mencoba menyelundupkannya,” tukasnya.

Kepala Dirjen Bea dan Cukai Jatim II, Nirwala Dwi Herianto dan Pemusnahan Barang.Dalam bidang pemasukan uang negara, Kanwil Bea Cukai Jawa Timur II memiliki target sebesar Rp 33,53 triliun, dan hingga bulan April sudah tercapai 18,36 persen atau Rp 6 triliun untuk cukai dan khisis bea masuk sudah terealisasi sebesar Rp 161,52 miliar atau 29,9 persen.

Sedangkan, untuk Kantor Pelayanan dan Pengawasan Bea Cukai (KPPBC) Tipe Madya Malang hingga saat ini sudah mencapai Rp 3,46 triliun dari target Rp 15,14 triliun.

“Realisasi penerimaan di KPPBC hingga April ini lebih tinggi  dari rata-rata Kantor Dirjen Bea Cukai Jatim II, ini adalah prestasi tersendiri,” tukasnya.