Halaqoh Diniyah, Cara Unisma Beri Kompetensi Religius dan Etika Pada Maba

Pembukaan Acara Halaqoh (anja)

MALANGVOICE – Setelah kegiatan pengenalan kehidupan kampus Oshika Maba (Orientasi Kehidipan Kampus Mahasiswa Baru), mahasiswa baru wajib mengikuti program Halaqoh Diniyah.

Halaqoh Diniyah sebuah program bimbingan akhlak keagamaan, pengetahuan tauhid, karakter, dan etika bergaul di lingkungan kampus. Sebanyak 3.700 mahasiswa baru Unisma tahun akademik 2016/2017 akan mengikuti program ini selama 3 hari mulai tanggal 8-10 September 2016.

“Unisma bukan saja mengembangkan amanat akademis tapi juga ideologis Islam. Diharapkan output Unisma tidak hanya pintar dalam sisi akademik tapi bagus juga dalam kompetensi religius,” kata ketua Lembaga Pengkajian Islam dan Keaswajaan Unisma, Ali Ashari beberapa menit lalu.

Selain itu dia menegaskan, program Halaqoh Diniyah bukan semata-mata program orientasi, tapi merupakan pintu kelulusan mahasiswa. Tanpa sertifikat Halaqoh, mahasiswa tidak bisa lulus.

Dalam program Halaqoh, mahasiswa akan dipetakan berdasarkan kemampuan baca Alquran. Selanjutnya mereka akan dibimbing hingga bisa membaca Alquran, lalu mereka mengikuti pendalaman keislaman.