Hadapi Persib di Ciamis, Ruddy: Budaya Mendadak Harus Dihentikan!

General Manager Arema, Ruddy Widodo.

MALANGVOICE – Dipastikannya venue pertandingan penutup putaran I antara Persib Bandung kontra Arema Cronus pada 27 Agustus 2016 di Stadion Galuh, Ciamis, Jawa Barat, disesalkan manajemen Arema.

General Manager Arema, Ruddy Widodo, menegaskan, yang disayangkan bukan terkait lokasi pertandingan, melainkan penentuan lokasi yang dilakukan sangat mendadak. “Mestinya kalau memang tidak jadi di Bandung, minimal seminggu sebelum pertandingan sudah diputuskan,” keluhnya.

Mendadaknya ketetapan itu membuat Singo Edan kalang-kabut. Betapa tidak, selain akses transportasi dari Malang ke Ciamis yang tidak mudah dijangkau, persiapan tim juga terganggu.

Baca juga: Resmi, Arema Dijamu Persib di Ciamis

Sesaat setelah mendapat kabar dari PT GTS tentang digelarnya laga itu di Ciamis, manajemen langsung bergegas menjadwal ulang program keberangkatan.

“Sekali lagi, Arema tidak masalah main di Ciamis. Yang kami sesalkan ini keputusan yang mendadak. Apalagi ke sana transportasi sulit, tidak ada bandara. Budaya mendadak ini harus dihentikan,” cetusnya.

Hal senada diungkapkan Media Officer Arema, Sudarmaji. Ia mengaku, Arema dirugikan dengan mendadaknya keputusan ini.

“Kami dirugikan secara program karena sudah terlanjur menyusun away ke Bandung. Mestinya jauh-jauh hari, baik PT GTS maupun Persib harus mempersiapkan di awal kejadian seperti ini,” tegasnya.