Hadapi Begal, Polres Malang Bentuk Tim Khusus

Kapolres Malang, AKBP Yade Setiawan Ujung SH SIK (Tika)
Kapolres Malang, AKBP Yade Setiawan Ujung SH SIK (Tika)

MALANGVOICE – Aksi begal di Kabupaten Malang semakin mengkhawatirkan.

Beberapa waktu lalu, selama satu minggu hampir setiap hari ada aksi pembegalan.

Anehnya, wilayahnya hampir berdekatan, yakni di Desa Ganjaran dan Putat Lor, Gondanglegi.

Bahkan, terbaru adalah aksi perampasan di Pagelaran. Korban atas nama Hosniah dirampas perhiasannya saat mencari rumput di depan rumahnya.

Mengenai hal ini, Kapolres Malang, AKBP Yade Setiawan Ujung SH SIK menjelaskan pihaknya sudah merancang strategi untuk meredam kejahatan jalanan ini.

“Kami laksanakan patroli rutin dan Babinkamtibmas juga semakin kami galakkan. Kami imbau agar lebih aktif memantau keamanan di daerahnya,” kata Ujung saat ditemui di kawasan Singosari, Sabtu (21/1).

Ujung menjelaskan, pihaknya juga sudah membentuk tim khusus untuk menangkal kejahatan jalanan ini.

“Tim ini terdiri dari gabungan Polsek dan Polres,” imbuh pria kelahiran Jakarta itu.

Bahkan, lanjut dia, pemetaan mengenai wilayah rawan begal juga sudah dilakukan.

“Kami sudah menemukan tiga wilayah yang rawan. Pagelaran, Wajak dan Gondanglegi,” kata dia.

Sementara itu, mengenai pelaku begal di Gondanglegi menurut Ujung, hingga saat ini masih belum tertangkap.

“Masih dalam pengejaran,” tandas dia.