MALANGVOICE – Wali Kota Malang, HM Anton, pagi ini meresmikan Hackathon Ngalam 2016, di Kantor Telkom Malang.
Hackathon merupakan kumpulan anak muda yang berkompetisi pada pembuatan aplikasi dan program dengan menyasar tiga tema, masing-masing sistem transportasi, sampah dan lingkungan serta pasar tradisional.
M Miftahul Huda, perwakilan sektor aplikasi dan game Hackathon, mengatakan, saat ini ada 50 peserta, dibagi dalam 20 tim kreatif.
“Dengan kompetisi ini, peserta nanti memberi solusi baru kepada pemerintah dengan cara lebih kreatif dan digital,” kata Miftahul Huda.
Ia mencontohkan masalah sampah, bisa dibuatkan aplikasi yang bisa mengukur kadar sampah dan bagaimana cara penanggulangannya. “Ini bagian dari Malang Creatif Fusion,” ungkapnya.
Sementara Wali Kota HM Anton, mengatakan, digital kreatif merupakan potensi yang sangat besar di Kota Malang. “Kita ketahui, di Bandung itu identik dengan desain, Yogyakarta terkenal dengan film, maka di Malang kita optimalkan digital ini,” kata Anton.
Ia mengakui, dengan banyaknya kalangan terdidik di Kota Malang, bidang ekonomi kreatif ini sangat menjanjikan.