MALANGVOICE – Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf, menegaskan, seluruh warga harus mengubah cara hidup dari menggunakan air terus menerus menjadi menampung air.
“Sudah siap mengubah mental bapak ibu? Atau bahasanya Pak Jokowi adalah merevolusi mental?,” teriak lelaki yang akrab disapa Gus Ipul ini disambut kata “siap” oleh warga.
Dikatakan, ketersediaan air menjadi faktor penentu kualitas hidup. Jika air tidak tersedia atau kurang, maka kehidupan akan berjalan pincang. Sehingga, kata Gus Ipul, air bukan hanya dipakai mandi tapi juga segala kehidupan.
“Kenapa sumur resapan? Karena air yang terserap di tanah, itu tersaring dengan baik. Tanah bukan hanya baik untuk mengubur kita, tapi sangat baik menyaring air juga,” kata Gus Ipul memancing tawa warga.
Gus Ipul juga menginformasikan, Coca Cola Foundation Indonesia (CCFI), USAID, dan IUWASH telah menggelontorkan dana sebesar USD 48 Juta untuk pembuatan sumur resapan selama 5 tahun. Bila dirupiahkan diperkirakan Rp 600 miliar.
“Penduduk meningkat dimana pun, dan kebutuhan air tentunya meningkat. Jadi, warga harus menjaga sumur resapan yang telah dibangun, supaya ketersediaan air di Kabupaten Malang tetap tersedia,” tutup Gus Ipul.-