Gunakan Metode Sentra, Begini Aktivitas di PAUD Omah Bocah

Bermain di luar didampingi guru (Anja)
Bermain di luar didampingi guru (Anja)

MALANGVOICE – Omah Bocah merupakan lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang didirikan sejak 2012 lalu. Dengan total 11 guru dari latar belakang sarjana psikologi, pendidikan agama dan pendidikan guru PAUD, Omah Bocah menerapkan pendekatan sentra.

Kepala sekolah, Evi Widiya Sukmawati SE mengatakan, pendekatan tersebut disebut juga Beyond Centre and Circle Time (BCCT).

“Jadi beraneka ragam aktivitas di Omah Bocah ada di beberapa sentra,” katanya.

Sebagai contoh, di sentra peran, anak-anak bermain dan belajar untuk menjadi tokoh dalam kehidupan. Misalnya, minggu ini topik yang diangkat adalah keluarga, maka siswa bisa berperan menjadi ibu, ayah, kakak, adik.

“Jadi anak bisa memahami peran tiap anggota keluarga. Mereka tahu, tugas ayah mencari nafkah, dan sebagainya. Harapannya mereka akan menghormati orangtua mereka juga karena sudah memahami pentingnya masing-masing,” paparnya.

Topik beraneka ragam, ada topik bertetangga dan adab makan. Adapula cerita nabi-nabi.

Selanjutnya ada sentra kreatifitas. Anak-anak belajar menuangkan ide melalui membuat kerajinan dsri barang bekas.

Selanjutnya ada sentra persiapan. Disitulah anak-anak membangun keaksaraan, kemampuan mengenali angka, huruf dan warna.

Selain itu adalah sentra balok dimana anak-anak membangun kemampuan menuangkan ide dalam bentuk karya konstruksi dan akurasi.

“Disinilah kemampuan matematika juga di bangun,” katanya.

Terakhir tak kalah menarik adalah sentra bahan alam dimana anak-anak bermain di luar ruangan. Fungsinya untuk membangun kemampuan sensori dan motorik serta pemahaman sains sederhana.

“Kalau di rumah, anak-anak mungkin dilarang bermain di lapangan atau genangan air ya. Disini malah kita bebaskan, tapi tetap dengan arahan positif,” tutupnya