Goverment Dominasi Swiss-Belinn Malang

(Ilustrasi) Okupansi Swiss-Belinn banyak disumbang oleh kegiatan pemerintahan (Shuvia Rahma)

MALANGVOICE – Bisnis perhotelan Malang menunjukkan perkembangan yang signifikan. Hal ini bisa dilihat dari okupansi hotel yang cukup tinggi kendati jumlah hotel di Malang juga terus meningkat. Tingginya okupansi bisa dilihat dari salah satu hotel baru di Malang.

Swiss-Belinn misalnya, hotel yang baru beroperasi pada pertengahan 2014 lalu telah mampu mencatatkan angka rata-rata okupansi (tingkat hunian kamar) sebesar 60 hingga 70 persen sepanjang 2015.

“Target okupansi sudah terpenuhi. Bahkan pada September hingga November lalu, on hand di angka 89 sampai 90 persen,” kata Public Relation Swiss-Belinn Malang, Ires Mariska.

Ia mengatakan, di awal tahun, okupansi memang masih sangat rendah, peningkatan signifikan terjadi sejak periode puasa hingga menjelang akhir tahun dengan tamu rata-rata berasal dari goverment, corporate dan family.

“Travel agent juga berkontribusi cukup besar. Namun yang paling banyak adalah goverment dan corporate yang menggelar kegiatan di Malang,” jelas Ires.

Goverment, lanjut Ires, menyumbangkan okupansi untuk kamar. Sebab rata-rata peserta kegiatan dari pemerintah melibatkan banyak peserta. Sedangkan corporate lebih berkontribusi pada pemakaian meeting room.