GGAA: Pengaduan Masyarakat Didominasi Masalah Infrastruktur

GGAA
GGAA

MALANGVOICE – Good Governance Activator Alliance (GGAA) East Java sejak awal Januari tahun ini banyak menerima pengaduan masyarakat terkait masalah infrastruktur.

Direktur GGAA, Sudarno, mengatakan, kondisi jalan raya yang banyak berlubang hal ini membahayakan pengendara sepeda motor, drainase yang buruk, perparkiran yang cenderung dikuasai pihak-pihak yang tidak memiliki legalitas dalam menjaga parkir, rel kereta api di Blimbing yang sangat membahayakan pengendara sepeda motor, semrawutnya lalu lintas di kota malang, dan lain sebagainya.

“Mulai Januari 2016 sudah ada 51 pengaduan, sehingga Pemerintah Kota Malang perlu merealisasikan pelayanan publik yang lebih berkualitas,” tuturnya.

Ia menambahkan, Pemerintah Kota Malang sebenarnya sudah memiliki unit untuk menangani pengaduan masyarakat, sesuai Peraturan Wali Kota (Perwal) No19 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyelengaraan Pelayan Penanganan Pengaduan, tetapi hal ini tidak efektif.

“Sehingga unit pengaduan itu tidak diketahui masyarakat. Yang terjadi, penataan dan pengelolaannya pengaduan atas kinerja Pemerintah Kota Malang belum mampu menjadi salah satu bagian untuk meningkatkan kinerja Pemkot Malang dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat,” tandasnya.