Geram Gayo Lues Tolak Kegiatan Tari Saman 10.001 dengan Anggaran Rp 10,8 Miliar

Aksi unjuk rasa Geram Gayo Lues. (deny rahmawan)

MALANGVOICE – Gerakan Rakyat Menggugat (Geram) yang terdiri dari mahasiswa dan pemuda Kabupaten Gayo Lues, Aceh, menggelar aksi damai, Selasa (18/7) di Jalan Veteran, Kota Malang.

Sekelompok aksi itu menyuarakan agar pemerintah Gayo Lues membatalkan kegiatan Tari Saman 10.001 yang menggunakan dana APBN dan APBK yang mencapai Rp 10,8 miliar.

Padahal, menurut salah satu demonstran, Ferdi Herdinata, anggaran itu bisa dimaksimalkan untuk pengembangan wilayah dan membantu masyarakat kurang mampu di Kabupaten Gayo Lues.

“Kami tidak sepakat anggaran Tari Saman 10.001 ini dari dana tersebut,” ujarnya.

Selain itu, demonstran melayangkan beberapa tuntutan pada Pemkab Gayo Lues antara lain tidak menggunakan uang rakyat hanya untuk menggelar Tari Saman 10.001, melainkan mencari sponsorship.

Mereka juga mendesak pemerintah setempat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Gayo Lues dalam bidang kesehatan dan pendidikan. Serta melimpahkan dana Rp 10,8 miliar untuk program penuntasan kemiskinan.

Demonstran juga menuntut BPK, kejaksaan dan KPK mengaudit Anggaran Dana Desa (ADD) dan APBK Gayo Lues.


Reporter: Deny Rahmawan
Editor: Deny Rahmawan
Publisher: Yuliani Eka Indriastuti