Gerakan Sadar Kebaikan Buku Gelar Penghijauan Bersama Anak Panti Asuhan

MALANGVOICE – Gerakan Sadar Kebaikan Buku (GSKB) bakal menggelar kegiatan penghijauan bersama anak-anak panti asuhan pada 10 Januari mendatang atau bersamaan dengan hari lingkungan hidup Indonesia dan hari gerakan sejuta pohon.

Pembina Gerakan Sadar Kebaikan Buku, Suwanto menjelaskan, kegiatan penghijauan akan diselenggarakan di kawasan Pujon. Sekitar 50 anak-anak yatim piatu dari dua panti asuhan ikut serta dalam kegiatan cinta lingkungan tersebut.

“Peserta terdiri dari anak-anak panti asuhan saja karena kita ingin mengajak mereka pro aktif dalam mencintai lingkungan,” kata Wanto, sapaan akrabnya.

Pria jebolan Universitas Muhammadiyah Malang ini menjelaskan, GSKB awalnya merupakan komunitas mahasiswa yang rutin melakukan kunjungan sosial ke panti asuhan.

Sejak empat bulan lalu, komunitas ini berubah status menjadi yayasan dengan program kerja menjadikan anak-anak panti asuhan lebih mandiri dan berkarakter mulia.

“Selama ini anak-anak panti asuhan dijadikan sebagai objek. Donatur memberi sumbangan kemudian meminta doa dari anak-anak ini. Stereotype ini yang mencoba diubah GSKB,” jelas Wanto.

Di GSKB, anak-anak panti asuhan diajak lebih pro aktif sehingga terbentuk karakter yang mandiri. Harapannya ketika sudah masuk di masyarakat, para penghuni panti yang rata-rata yatim piatu lebih percaya diri saat bersosialisasi dengan lingkungan.

“Caranya, kita membuat berbagai kegiatan untuk anak-anak. Seperti outbond, kunjungan ke media massa, entrepreneur trip, kelas motivasi, hingga membuat unit bisnis kue yang dikelola anak-anak panti asuhan sendiri,” urai dia.

Unit bisnis yang saat ini dikembangkan bernama Hongkong. Bergerak di bidang kuliner, Hongkong memproduksi kue basah untuk dijual kembali dimana hasil yang didapatkan, 10 persennya disisihkan ke yayasan untuk dikembangkan kembali dimana hasilnya juga dikembalikan ke anak-anak panti.

“Efek yang dihasilkan dari kegiatan-kegiatan tersebut luar biasa. Anak-anak panti asuhan yang sebelumnya sangat minder, menjadi percaya diri. Potensinya keluar. Ada yang memiliki skill memasak, ada juga yang memiliki skill kesenian. Mereka ini nantinya akan diwadahi melalui unit-unit bisnis. Terbaru yang akan segera dioperasikan adalah supermarket sayuran,” urai dia panjang lebar.

Ia menambahkan, untuk mendukung program-program tersebut GSKB berencana untuk membeli mobil operasional agar ketika digelar kegiatan, tim maupun anak dari panti asuhan binaan tidak perlu repot mencari kendaraan.

“Selama ini, biaya operasional didapatkan dari donatur meskipun belum terlalu besar. Karena itulah kami tetap membuka kesempatan bagi donatur untuk ikut bergabung dengan mengirimkan donasi ke rekening BRI 124701003450538 atas nama Yayasan Gerakan Sadar Kebaikan Buku,” rincinya.