Gempa 5,2 Richter Goyang Kawasan Malang

MALANGVOICE – Sekitar pukul 13.00 tadi terjadi gempa yang bisa dirasakan di sejumlah wilayah Malang. Berdasar data Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berkekuatan 5,2 skala Ritcher itu berada di kedalaman 19 KM dari permukaan laut di perairan Samudra Hindia.

Kepala Stasiun Geofisika Karangkates, Musripan, mengatakan, pusat gempa berada di 8,95 Lintang Selatan dan 113,51 bujur timur dengan kedalaman 19 KM dari permukaan laut atau 81 KM barat daya Kabupaten Malang.

“Berdasar laporan, gempa dirasakan hingga Jogja,” katanya.

Di Malang, getaran gempa yang dirasakan mencapai 3-4 MMI (Modified Mercalli Intensity), di Blitar 4 MMI, Surabaya 3 MMI, Nganjuk 2-3 MMI, dan Jogjakarta 2-3 MMI.

“Getaran terasa lemah sampai ke Jogjakarta,” jelas dia.

Ia menuturkan, gempa berkekuatan 5,2 skala ritcher itu tidak berpotensi tsunami karena skalanya masih berada di bawah 6 skala ritcher. Sumber gempanya sendiri berasal dari pergerakan antara lempeng Indo Australia dengan Eurasia.

Patahan diantara dua lempengan tersebut setiap tahun memang mengalami pergerakan dengan kecepatan antara 5-7 mm per tahun.

“Memang, pada saat terjadi pergerakan ada pelepasan energi sehingga memicu gempa. Tetapi hal ini justru bagus karena letupan energi kecil tidak akan membahayakan.

Justru jika tidak ada letupan energi, malah berbahaya karena sekali ada pelepasan energi akan memicu gempa lebih besar,” urai dia panjang lebar.

Berdasar catatan BMKG, sepanjang 2016 berjalan, sudah terjadi 8-9 kali gempa serupa. Namun karena kekuatannya kecil, maka hanya orang-orang dengan kesadaran tinggi yang bisa merasakan.

“Misalnya kebetulan dia diam tidak beraktifitas sama sekali. Itu yang bisa merasakan, karena memang getarannya lemah,” imbuh dia.